Daftar Domain Gratis co.cc

Get cash from your website. Sign up as affiliate.

Mahasiswa Ciptakan Perangkat Pengubah Suara Jadi Not Balok

Rabu, 20 Januari 2010 , Posted by Jabu Cafe at 16.52

KREATIVITAS yang diciptakan mahasiswa jurusan Teknik Elektro UKSW Salatiga ini, patut mendapat acungan jempol. Karya juara 2 pada lomba Electrical Engineering Awards (EEA) 2009 yang diadakan oleh Institut Teknologi Bandung (ITB), itu sangat membantu pemusik pemula.
Ya, Happi Kurniawan Santoso, Yosafat Suryotomo, dan Andreas Aditya, telah menciptakan software atau program yang dapat membantu siapa saja melakukan kursus musik jarak jauh. Karya Tim Inspiring Inventor tiga mahasiswa yang berlaga di kategori Electronics Entertainment for Cultural Development menamakan program yang mereka ciptakan ’’Program Pembantu Kursus Musik Jarak Jauh’’. Mereka juga mengistilahkan dengan nama The IMuT atau Interaktive Music Tutorial.

Software (perangkat lunak) yang bekerja pada komputer buatan mereka diciptakan dan dikembangkan selama 6 bulan untuk mengikuti kontes yang berlangsung 17 Desember 2009 tersebut. Software yang berhasil diciptakan mahasiswa UKSW tersebut mampu menjembatani seorang tutor musik dengan siswanya. Perangkat itu mampu mengubah suara alat musik apa saja menjadi not balok.

Ketika seseorang sedang belajar alat musik dapat mengetahui apakah not balok yang dimainkannya benar atau salah. Hal itu dapat dilihat dari hasil program komputer tersebut. Guru atau tutor musik cukup hanya memberikan pelajaran teori dan lainnya di kelas, sementara praktik yang baik dan benar memainkan not balok tidak perlu di studio tempat belajar, tetapi dapat dilakukan di rumah.
Ikuti Lomba Ide menciptakan program tersebut karena terpacu mengikuti lomba. Berbagai ide kreasi dan produk yang akan dilombakan mereka ujicobakan. Akhirnya mereka sepakat membuat program pembantu kursus musik jarak jauh. ’’Saya lupa idenya dari mana, tetapi saat tercetus membuat program tersebut langsung diaplikasikan bersama,’’ kata Happy.

Setelah melewati masa uji coba 6 bulan, program tersebut berhasil dengan baik dan diikutkan dalam lomba. Namun mereka masih butuh waktu lagi untuk menyempurnaakan. Mahasiswa itu berencana untuk mengembangkan menjadi software yang bisa dimanfaatkan orang lain sesuai dengan ide awal pembuatan perangkat lunak komputer itu.

Agar dapat berfungsi, harus menggunakan komputer yang dilengkapi dengan mic. Mereka memakai laptop karena sudah dilengkapi dengan mic dan audio sistem. (Surya Yuli P-16)

www.suaramerdeka.com

Currently have 0 comments:

Leave a Reply

Posting Komentar

Berikan komentar Anda disini.

4shared